Umroh Berapa Hari Sih? Ini Penjelasan Lengkap Durasi Ibadah Umroh dari Keberangkatan Hingga Pulang!

Ibadah umroh merupakan salah satu ibadah yang banyak diminati umat Islam dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain karena waktunya yang fleksibel dibanding haji, umroh juga bisa menjadi kesempatan spiritual untuk memperdalam iman dan merasakan suasana Tanah Suci. Namun, banyak orang bertanya-tanya: Umroh berapa hari sebenarnya pelaksanaan ibadah umroh?

Durasi Umroh Itu Berapa Hari?

Umroh berapa hari

Secara teknis, pelaksanaan ibadah umroh bisa selesai dalam waktu 4–6 jam saja, karena rukun umroh cukup ringkas, yaitu:

  1. Ihram dari Miqat

  2. Tawaf mengelilingi Ka’bah

  3. Sa’i antara Bukit Safa dan Marwah

  4. Tahallul (memotong rambut)

Namun dalam praktiknya, paket perjalanan umroh dari Indonesia biasanya berlangsung antara 9–12 hari, tergantung pada maskapai, jumlah hari di Madinah dan Makkah, serta apakah ada program city tour atau ziarah tambahan.

Fleksibilitas Durasi Umroh: Pilihan untuk Setiap Jamaah

Salah satu keistimewaan Umroh adalah fleksibilitasnya dalam durasi. Berbeda dengan Haji yang memiliki waktu pelaksanaan spesifik, Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun (kecuali pada puncak musim Haji). Ini berarti durasinya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan, ketersediaan waktu, dan tentu saja, anggaran calon jamaah.

Secara umum, paket Umroh yang ditawarkan oleh biro perjalanan haji dan umroh bervariasi antara 9 hingga 12 hari. Namun, ada pula opsi yang lebih singkat atau lebih panjang, tergantung pada itinerary dan fasilitas yang ditawarkan.

Memahami Pilihan Durasi Populer:

  • Umroh Singkat (7-9 Hari): Efisiensi dan Fokus Ibadah Paket ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu. Dalam durasi ini, jamaah akan fokus pada pelaksanaan rukun dan wajib Umroh, serta ziarah ke tempat-tempat penting di Mekkah dan Madinah. Waktu dihabiskan secara efisien untuk ibadah dan eksplorasi singkat. Ini cocok bagi jamaah yang ingin merasakan pengalaman Umroh tanpa mengambil cuti terlalu panjang.
  • Umroh Sedang (10-12 Hari): Keseimbangan Ibadah dan Relaksasi Durasi ini memberikan sedikit lebih banyak kelonggaran. Jamaah memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan ibadah dengan tenang, memperbanyak ibadah sunah, dan menikmati suasana Tanah Suci tanpa terburu-buru. Ada lebih banyak kesempatan untuk berdiam diri di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, merenung, dan memperdalam spiritualitas.
  • Umroh Panjang (14 Hari atau Lebih): Mengalami Tanah Suci Lebih Dalam Bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman Umroh yang lebih mendalam, paket 14 hari atau lebih adalah pilihan ideal. Durasi ini memungkinkan jamaah untuk tidak hanya melaksanakan ibadah inti, tetapi juga menjelajahi lebih banyak tempat bersejarah, memperbanyak tilawah Al-Quran, dan merasakan atmosfer spiritual secara penuh. Beberapa paket bahkan menyertakan perjalanan ke kota-kota lain di Arab Saudi atau program khusus seperti iktikaf.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan Durasi:

  • Ketersediaan Waktu: Ini adalah faktor utama. Pekerjaan, keluarga, dan komitmen lainnya akan memengaruhi berapa lama waktu yang bisa dialokasikan untuk Umroh.
  • Anggaran: Semakin lama durasi Umroh, umumnya semakin tinggi biayanya karena meliputi akomodasi, transportasi, dan konsumsi yang lebih panjang.
  • Tujuan Ibadah: Apakah Anda ingin Umroh untuk sekadar menunaikan rukunnya, atau ingin merasakan pengalaman spiritual yang lebih dalam dan santai?
  • Kondisi Fisik: Untuk jamaah lansia atau yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, durasi yang lebih singkat mungkin lebih nyaman.

Tips Memilih Durasi Umroh yang Tepat:

  1. Evaluasi Waktu dan Anggaran Anda: Jujurlah dengan diri sendiri tentang berapa lama Anda bisa bepergian dan berapa banyak yang Anda mampu.
  2. Tentukan Prioritas Anda: Apakah fokus utama Anda adalah ibadah secepat mungkin, atau Anda ingin waktu yang lebih santai untuk meresapi pengalaman?
  3. Konsultasikan dengan Biro Perjalanan: Agen Umroh profesional dapat memberikan saran terbaik berdasarkan preferensi dan kondisi Anda.
  4. Pertimbangkan Musim: Harga dan keramaian bisa berbeda tergantung musim. Umroh di luar musim ramai mungkin menawarkan pengalaman yang lebih tenang.

📍 Contoh Jadwal Umroh 9 Hari:

  • Hari 1: Keberangkatan dari Indonesia

  • Hari 2: Tiba di Madinah, check-in hotel, istirahat

  • Hari 3–4: Ziarah di sekitar Madinah (Masjid Nabawi, Raudhah, Jabal Uhud, dsb)

  • Hari 5: Berangkat ke Makkah, mengambil Miqat, melaksanakan ibadah umroh

  • Hari 6–7: Ibadah dan ziarah sekitar Makkah (Jabal Nur, Jabal Tsur, Mina, Arafah)

  • Hari 8: Tawaf Wada, persiapan pulang

  • Hari 9: Kembali ke Indonesia

✈️ Kenapa Perjalanan Umroh Bisa Lebih dari Seminggu?

Selain jarak perjalanan yang cukup jauh (±9 jam penerbangan), agen travel umroh biasanya menyusun itinerary agar jamaah bisa lebih menikmati ibadah, mengenal tempat bersejarah, dan beristirahat cukup. Hal ini penting, terutama bagi jamaah usia lanjut atau yang baru pertama kali ke Tanah Suci.

🧳 Tips Memilih Durasi Umroh:

  • Jika waktu terbatas, pilih paket 9 hari (standar)

  • Jika ingin lebih santai dan banyak ziarah, bisa pilih paket 12–14 hari

  • Tanyakan juga pada agen travel tentang jumlah hari di Madinah dan Makkah, karena tiap orang punya preferensi berbeda

Ibadah umroh berapa hari bisa dilakukan dalam waktu singkat, namun perjalanan umroh umumnya berlangsung 9–12 hari untuk memberikan waktu ibadah yang nyaman dan bermakna. Pilihlah durasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi fisik Anda agar ibadah berjalan khusyuk dan lancar. Pilihlah travel umroh terpercaya yang sudah berpengalaman dan profesional dan melayani jamaah umroh.